D
I
S
U
S
U
N
NAMA
: SARI MAI REFSI
KELAS : X.8
SEKOLAH : SMAN 10 B.LAMPUNG
judul :
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan
yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan
diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkecambahan
diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari
lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap
air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel
embrio membesar dan biji yang melunak. Proses pertumbuhan pada tumbuhan yang
sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar
matahari. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun
efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal
ini menyebabkan tumbuhan yang diterkena cahaya matahari akan lebih pendek dari
pada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.Peristiwa ini disebut dengan
etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan
proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi gelap juga memacu produksi
hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel
meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan
lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman yang
sering terkena sinar matahari.
1.2 Tujuan Penelitian
Mengamati dan pelajari pertumbuhan
pada biji kacang hijau berdasarkan faktor intensitas cahaya yang berbeda
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan kecambah ?
2. Tumbuhan manakah yang lebih cepat
tumbuh? kecambah di tempat terang atau
tempat gelap ?
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara
lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek
positif maupun negatif, dan mengetahui kondisi yang diperlukan untuk
perkecambahan biji kacang hijau serta mengetahui faktor yang mempengaruhi biji
kacang hijau tersebut untuk berkecambah.
1.5 Waktu dan tempat penelitian
Waktu
: 2 september 2013 – 9 september
2013
Tempat : 1.
Gelas plastic A : Halaman Rumah
2.
Gelas plastic B : Di Bawah Meja Makan
1.6 Kajian Teori
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam
beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer
dan sekunder.
A. Perkecambahan
Awal
perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur). Perkecambahan terjadi karena
pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar
sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan
ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari
persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang
lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga),
dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah
karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.
Perkecambahan
biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan
kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan
kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang
kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza
sativa).
B. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan
primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh
primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu
saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut
jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan
titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa
embrio.
C. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan
sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat
meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.
Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae.
1.7 Hipotesa
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang
diletakkan di tempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi
dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang.
Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya
matahari.
BAB II
METODE PENELITIAN
1. VARIABLE
-
Variabel
Kontrol : gelas plastic, tanah, air, biji kacang hijau,
suhu
-
Variabel
Bebas : intensitas cahaya matahari
-
Variabel
Terikat : pertumbuhan pada biji kacang hijau
2. RANCANGAN PENELITIAN
Alat dan Bahan
1.
2 buah gelas plastik
2.
20 biji kacang hijau
3.
Tanah
4.
Mistar dan Alat Tulis
5.
Air secukupnya
Cara Kerja
1.
Pilihlah 20 biji kacang hijau yang
memiliki ukuran yang sama, untuk ditempatkan pada 2 gelas plastic.
2. Berilah label atau tanda pada ke 2
gelas plastic tersebut, masing-masing gelas plastik A (di tempat terang) dan
gelas plastic B (di tempat gelap).
3. Ambillah tanah secukupnya dan
tempatkan dalam 2 gelas plastik yang telah disediakan
4.
Basahi semua tanah tersebut dengan air
secukupnya. Usahakan jumlah air yang digunakan untuk membasahi tanah volumenya
sama.
5.
Letakkan masing-masing gelas plastic
di tempatnya masing-masing yang telah di tentukan sesuai label/tanda.
6. Jika biji telah tumbuh, ukurlah
panjang batang (tinggi kecambah) dari ke-2 tumbuhan biji kacang hijau di gelas
plastic tersebut.
7. Amatilah pertumbuhan yang terjadi,
dan catatlah pertumbuhan kecambah pada interval waktu selama 7 hari.
8. Buatlah kesimpulan tentang
pertumbuhan kecambah pada tempat yang berbeda intensitas cahayanya.
BAB III
DATA HASIL PERCOBAAN
- GELAS
BERTANDA A “memperoleh cahaya matahari”
Hari ke-
|
Perubahan Kuantitatif
|
Perubahan Kualitatif
|
Panjang Batang
(rata-rata)
|
Panjang Daun
(rata-rata)
|
Jml. Yg tumbuh
= 10 biji
|
Tum. Tunas
|
Warna daun
|
1
|
0,75cm
|
-
|
2
|
-
|
-
|
2
|
1 cm
|
-
|
3
|
ü
|
-
|
3
|
1,3 cm
|
0,3 cm
|
3
|
-
|
Hijau
|
4
|
1,5 cm
|
0,5 cm
|
4
|
ü
|
Hijau
|
5
|
3 cm
|
0,5 cm
|
5
|
ü
|
Hijau
|
6
|
4,6cm
|
0,9 cm
|
7
|
ü
|
Hijau
|
7
|
6 cm
|
2,5 cm
|
7
|
ü
|
Hijau
|
-
GELAS BERTANDA B “tempat Gelap”
Hari ke-
|
Perubahan Kuantitatif
|
Perubahan Kualitatif
|
Panjang Batang
(rata-rata)
|
Panjang Daun
(rata-rata)
|
Jml. Yg tumbuh
= 10 bijji
|
Tum. Tunas
|
Warna daun
|
1
|
1 cm
|
-
|
2
|
-
|
-
|
2
|
1,5 cm
|
-
|
3
|
ü
|
-
|
3
|
2,5 cm
|
0,3 cm
|
5
|
-
|
Kuning
|
4
|
3 cm
|
0,5 cm
|
6
|
ü
|
Kuning
|
5
|
4 cm
|
0,5 cm
|
7
|
ü
|
Kuning
|
6
|
6 cm
|
1 cm
|
7
|
ü
|
Kuning
|
7
|
7,5 cm
|
1,5 cm
|
8
|
ü
|
Kuning
|
PEMECAHAN MASALAH :
v PERTANYAAN
1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan kecambah ?
2. Tumbuhan manakah yang lebih cepat
tumbuh? kecambah di tempat terang atau
tempat gelap ?
v JAWABAN
1. Ya! Sangat berpengaruh karena tumbuhan
memerlukan cahaya matahari untuk tumbuh. Banyaknya cahaya yang diperlukan
setiap tanaman tidak selalu sama. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan
meninggi dan merangsang pembungaan.
2. Kecambah yang berada di tempat gelap atau
yang kita beri tanda/label B ternyata tumbuh lebih cepat, tetapi daunnya kecil
tipis, warnanya kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak. kecambah
yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada kecambah yang
tumbuh di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin yang
dapat menghambat pertumbuhan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari Pengamatan pertumbuhan biji
kacang hijau yang telah saya lakukan, saya mengambil keputusan bahwa pada
dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan
tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah kami lakukan terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau ini yang ditambah air dalam tanah yang ukurannya
sama tetapi dengan intensitas cahaya yang berbeda ( A = ditempat terang, B =
ditempat gelap) , kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita
perkirakan telah benar.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi
(etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat
dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi (primer).
Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
B. SARAN
Dalam
melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam pengukuran
maupun dalam penganalisaan. Saran saya Sebelum penanaman , terlebih dahulu
dilakukan perendaman untuk memecah dormansi biji itu sendiri. Di muka bumi ini
tumbuhan adalah sumber makanan , marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena
kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka
bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul
“Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan
Biji Kacang Hijau “ dapat bermanfaat bagi para pembaca.